Kec.Tamako - Kepl. Sangihe
call 081312366934| mail_outline kampunghesang1@gmail.com
Hesang Bersinar
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
26 Juni 2021 18:11:02 41 Kali
Jakarta – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi memberikan arahan dalam Focus Group Discussion dan Workshop roadmap Pengembangan Kapasitas dan Desa Digital yang diselenggarakan Biro Perencanaan Kemendes PDTT, di Hotel Bidakara Jakarta, pada Selasa (17/11/2020).
Mengawali arahannya, Budi Arie mengungkapkan arahan Presiden Joko Widodo pada 14 Agustus 2020 lalu. Ia mengatakan, bahwa Presiden mengarahkan pembangunan desa untuk fokus pada teknologi dan informatika.
“Arahan Presiden sangat sesuai dengan SDGs Desa Nomor 17, yaitu Kemitraan dan Pembangunan Desa,” ungkap Wamen Budi.
Menurutnya, digitalisasi dan pengembangan desa wisata yang mendukung ketahanan pangan termasuk smart village adalah hal yang tepat untuk menjadi model pengembangan desa-desa di Indonesia di masa depan.
“Jadi juga termasuk soal infrastrukturnya, soal teknologinya dan penggunaannya. Jadi perlu ditegaskan, bahwa pembangunan desa digital untuk mendukung digitalisasi ekonomi desa,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dalam berbagai kesempatan ia mengaku telah menyampaikan hal yang serupa, bahwa digitalisasi ekonomi desa adalah sebagai bentuk transformasi menuju Indonesia maju.
Ia menambahkan, tidak mungkin Indonesia maju dalam era digitalisasi, kalau desa-desa belum memiliki akses internet.
“Beberapa bulan lalu saya mengatakan, masih ada 12.500 lebih desa yang belum memiliki akses ke internet. Dan itu sudah disikapi dirapat kabinet dan Presiden sudah menugaskan Kemenkominfo untuk menyelesaikan akses digital di 12.500 desa,” katanya.
“Tugas Kemendes PDTT adalah untuk memastikan daerah-daerah yang belum memiliki akses internet tidak ada yang terlewatkan,” sambungnya.
Wamendes Budi Arie juga menegaskan, bahwa arah pengembangan desa digital diutamakan terlebih dahulu untuk pengembangan digitalisasi ekonomi desa.
“Karena digitalisasi itu seluruh aspek, mulai dari e-governmentnya, e-healty, e-learning. Semua yang berbau-bau e-, termasuk e-commerce,” ujarnya.
Jadi fokus digitalisasi ekonomi desa adalah untuk mengembangkan marketplace, web, pemasaran produk, tempat wisata, internet of things dan semua hal yang bergerak menuju digitalisasi ekonomi.
“Nah memang digitalisasi ini, terutama digitalisasi ekonomi desa adalah bagian kita untuk menghadapi suatu percepatan dan pergerakan digitalisasi di seluruh wilayah di semua aspek kehidupan kita agar desa-desa ini tidak jauh tertinggal,” ujarnya.
“Karena dengan digitalisasi ini, semua jadi mungkin, semuanya menjadi lebih terbuka, semuanya menjadi lebih didaya gunakan.” Pungkasnya.
Sumber : www.kemendesa.go.id
Untuk artikel ini
LAPORAN REALISASI APBK 2023
date_range 09 April 2024 favorite 164 Kali
LPPD 2023
date_range 07 April 2024 favorite 249 Kali
Peduli Korban bencana gelombang pasang, Anggota DPRD Sangihe Beri Bantuan
date_range 29 Oktober 2022 favorite 249 Kali
WISATA PANTAI HESANG DIRESMIKAN
date_range 13 Oktober 2022 favorite 154 Kali
Permendesa PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023
date_range 03 Oktober 2022 favorite 205 Kali
RKP KAMPUNG TAHUN 2023
date_range 30 September 2022 favorite 368 Kali
MUSDES PENETAPAN RKP KAMPUNG TAHUN 2023
date_range 20 September 2022 favorite 152 Kali
Laporan Realisasi APBK Semester 1 Tahun 2021
date_range 11 Juli 2021 favorite 483 Kali
RKP KAMPUNG TAHUN 2023
date_range 30 September 2022 favorite 368 Kali
LOMBA GAPURA
date_range 13 Agustus 2022 favorite 289 Kali
LAPORAN REALISASI SEMESTER 1 TAHUN 2022
date_range 09 Juli 2022 favorite 288 Kali
Laporan Realisasi APBK Semester Akhir Tahun 2021
date_range 13 Januari 2022 favorite 265 Kali
Peduli Korban bencana gelombang pasang, Anggota DPRD Sangihe Beri Bantuan
date_range 29 Oktober 2022 favorite 249 Kali
LPPD 2023
date_range 07 April 2024 favorite 249 Kali
LOMBA GAPURA
date_range 13 Agustus 2022 favorite 289 Kali
KEGIATAN FGD REKONFIRMASI DATA ATS/ABPS
date_range 30 Oktober 2021 favorite 160 Kali
Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP Kampung) Tahun 2022
date_range 27 Januari 2022 favorite 87 Kali
REMBUK STUNTING 2022 KAMPUNG HESANG
date_range 20 Juli 2022 favorite 112 Kali
GUS MENTERI: SDGS DESA ADALAH HAK WARGA DESA
date_range 26 Juni 2021 favorite 44 Kali
WISATA PANTAI HESANG DIRESMIKAN
date_range 13 Oktober 2022 favorite 154 Kali
RKP KAMPUNG TAHUN 2023
date_range 30 September 2022 favorite 368 Kali
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
LAPORAN REALISASI PELAKSANAANANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KAMPUNGAKHIR TAHUN ANGGARANTAHUN ANGGARAN 2023 |
Uraian | Anggaran (Rp) | Realisasi (Rp) | Lebih/(Kurang)(Rp) | Persentase (%) | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
4. PENDAPATAN | |||||||
4.1. | Pendapatan Asli Desa | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 % | ||
4.1.2. | Hasil Aset Desa | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 % | ||
4.2. | Pendapatan Transfer | 1.018.065.700,00 | 1.014.998.900,00 | 3.066.800,00 | 99,70 % | ||
4.2.1. | Dana Desa | 615.859.000,00 | 615.859.000,,00 | 0,00 | 100,00 % | ||
4.2.2. | Bagi Hasil Pajak dan Retribusi | 14.034.700,00 | 14.034.700,00 | 0,00 | 100,00 % | ||
4.2.3. | Alokasi Dana Desa | 388.172.000,00 | 385.105.200,00 | 160.606.450,00 | 99,20 % | ||
4.2.4. | Bantuan Keuangan Provinsi | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 % | ||
4.2.5. | Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 % | ||
4.3. | Pendapatan Lain-lain | 0,00 | 4.879.669,00 | 4.879.669,00 | 100,00 % | ||
4.3.6. | Koreksi Kesalahan Tahun Sebelumnya | 0,00 | 3.900.000,00 | 3.900.000,00 | 100,00 % | ||
4.3.6. | Bunga Bank | 0,00 | 979.669,00 | 979.669,00 | 100,00 % | ||
JUMLAH PENDAPATAN | 1.018.065.700,00 | 1.019.878.569,00 | 1.812.869,00 | 100.20 % | |||
5. BELANJA | |||||||
01 | BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA | 395.487.894,00 | 377.935.787,00 | 17.552.107,00 | 95,60 % | ||
02 | BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA | 315.207.200,00 | 306.857.200,00 | 8.350.000,00 | 97.40 % | ||
03 | BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN | 27.620.000,00 | 24.620.000,00 | 3.000.000,00 | 89,10 % | ||
04 | BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT | 143.151.800,00 | 143.151.800,,00 | 0,00 | 100,00 % | ||
05 | BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA | 151.200.000,00 | 151.200.000,00 | 0,00 | 100.00 % | ||
JUMLAH BELANJA | 1.032.666.894,00 | 1.003.764.787,00 | 28.902.107,00 | 97.20 % | |||
SURPLUS / (DEFISIT) | (14.601.194,00) | 16.113.782,00 | (30.714.976,00) | ||||
6. PEMBIAYAAN | |||||||
6.1. | Penerimaan Pembiayaan | 14.601.194,00 | 14.601.194,00 | 0,00 | 100.00 % | ||
6.1.1. | SILPA Tahun Sebelumnya | 14.601.194,00 | 14.601.194,00 | 0,00 | 100.00 % | ||
6.2. | Pengeluaran Pembiayaan | 00,00 | 00,00 | 0,00 | |||
6.2.2. | Penyertaan Modal Desa | 00,00 | 00,00 | 0,00 | |||
PEMBIAYAAN NETTO | 14.601.194,00 | 14.601.194,00 | 0,00 | ||||
SILPA/SiLPA TAHUN BERJALAN | 0,00 | 30.714.976,00 | (30.714.976,00) |