Kampung Hesang

Kec.Tamako - Kepl. Sangihe

call 081312366934| mail_outline kampunghesang1@gmail.com

send WhatsApp book Facebook
  • YENI TELI MAHENGKENG

    Kapitalaung

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    13 September 2022 10:07:42
  • PETRUS SIMON

    Sekdes

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    13 September 2022 10:08:57
  • NOVITA MAGDALENA MANGENSIHI

    Kaur Keuangan

    Tidak Ada di Kantor
  • IVONE MANDAGI

    Kaur Umum dan Perencanaan

    Tidak Ada di Kantor
  • YOLANDA MENDOMBA

    Kasi Pemerintahan

    Tidak Ada di Kantor
  • ELVIA SUSANTI LIPUT

    Kasi Kesejahteraan

    Tidak Ada di Kantor
  • YERLY ROSETA SIMON

    Kasi Pelayanan

    Tidak Ada di Kantor
  • MEYTI MALANSE

    Kepala Lindongan 1

    Tidak Ada di Kantor
  • NONTJE SAMATARA

    Kepala Lindongan 2

    Tidak Ada di Kantor
  • DJONI MEGAWE

    Kepala Lindongan 3

    Tidak Ada di Kantor

settings Pengaturan Layar

Selamat Datang di Portal Berita dan Pusat Layanan Sistem Informasi Kampung Hesang Kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe | Kantor Kapitalaung Hesang membuka pelayanan publik pada hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 15:00 WIB | MALUNGSEMAHE .
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang

0

Hari Ini

0

Kemarin

0

Minggu Ini

0

Bulan Ini

4

Bulan Lalu

13

Tahun Ini

30

Tahun Lalu

183

Total
fingerprint
Peran dan Kiprah Pemuda Milenial Dalam Membangun Kampung

01 Juli 2021 13:55:10 119 Kali

Peran kaum muda, sebagai sosok  yang dinamis, optimis dan penuh semangat kerja, diharapkan bisa membawa ide-ide segar, pemikiran-pemikiran kreatif dan inovatif, sehingga dunia tidak selalu dihadapkan pada hal-hal zaman old. Dengan kata lain generasi muda harus menjadi pelopor, penggerak dan pemimpin masa depan yang lebih baik dari pemimpin masa kini. Ada banyak ruang bagi pemuda untuk melaksanakan peran dan kiprahnya, diantara banyak ruang yang dimiliki oleh pemuda, peran aktif pemuda zaman now dalam membangun Kampung juga sangat diperlukan kiprahnya.

 

Pemuda menyimpan potensi besar untuk memimpin pembangunan di Kampung. Mereka dapat menjadi kunci keberlanjutan pembangunan dengan pemikiran-pemikiran Zaman Now. Aktivitas pemuda milenials saat ini, sangat dekat dengan kecepatan informasi dan perkembangan teknologi. Hal tersebut diyakini menjadi modal besar bagi para pemuda untuk tidak lagi cuek-cuek bebek terhadap pembangunan di Kampungnya. Selain itu lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pun menjadi dasar bahwa kini Kampung adalah subjek pembangunan itu sendiri. Kegiatan dan kelembagaan kepemudaan Kampung pun bisa menjadi media yang efektif untuk berkumpul, saling berbagi inspirasi, dan membuat kreatifitas, yang tentunya sambil “ngopi”.

 

Dalam membangun sebuah Kampung tugas pemuda tidaklah gampang, karena permasalahan Kampung yang begitu kompleks, pemuda harus mampu menciptakan Inovasi yang tepat agar semangat perubahan dalam membangun Kampung tidak berbenturan dengan budaya dan adat istiadat Kampung, bukan tak mungkin permasalahan akan muncul dari para kaum tua Kampung yang mungkin adanya miss persepsi dengan cita-cita pemuda Kampung itu sendiri. Dalam rangka menjadi pegiat Kampung pemuda harus mampu membangun sinergi, bekerja sama, hal itu tidaklah mudah karena akan membutuhkan komitmen dan konsisten terhadap komitmen itu sendiri. Selain itu kepercayaan diri dari pemuda Kampung pun harus terus ditingkatkan. Jangan malu jadi orang Kampung, karena tanpa Kampung, masyarakat kota tidak bisa apa-apa.

 

Lalu Pertanyaannya sekarang adalah, peran apa yang harus dilakukan oleh pemuda dalam membangun Kampung ?

 

Peran pemuda yang pertama adalah memperdalam ilmu dan pulang kembali ke Kampung untuk menyampaikannya ke masyarakat. Riilnya adalah seperti ini, jika seorang bersekolah maka hendaklah bersungguh-sungguh dan mengerti apa tujuan utama ia bersekolah. Yaitu melakukan perbaikan diri. Selain itu, kaum muda perlu mengasah kemampuan reflektif dan kebiasaan bertindak efektif. Perubahan hanya dapat dilakukan karena adanya agenda refleksi dan aksi secara sekaligus. Daya refleksi kita bangun berdasarkan literasi yang baik dalam arti fisik melalui buku, bacaan virtual/literasi digital melalui dukungan teknologi informasi maupun bacaan kehidupan melalui pergaulan dan pengalaman di tengah masyarakat. Makin luas dan mendalam sumber-sumber bacaan dan daya serap informasi yang kita terima, makin luas dan mendalam pula daya

refleksi yang berhasil kita asah. Karena itu, faktor pendidikan dan pembelajaran menjadi sangat penting untuk ditekuni oleh setiap kaum muda.

 

Di samping kemampuan reflektif, kaum muda juga perlu melatih diri dengan kebiasaan untuk bertindak, mempunyai agenda aksi, dan benar-benar bekerja dalam arti yang nyata. Kemajuan sebuah Kampung tidak hanya tergantung kepada “Gagasan dan Narasi” yang dibangun saja, tetapi juga agenda aksi “Karya”  yang nyata.

Hal lain yang juga perlu dikembangkan menjadi kebiasaan di kalangan kaum muda ialah kemampuan untuk bekerja teknis bukan semata-mata dalam tataran konseptual yang bersifat umum dan sangat abstrak karena masyarakat Kampung tidak butuh semua itu. Untuk berperan produktif di masa kini dan masa depan, hendaklah pemuda melengkapi diri dengan kemampuan yang bersifat teknis dan mendetil, lalu hasil yang ia capai hendaknya tidak hanya semata-mata digunakan untuk mencari harta, tapi juga untuk pengabdian. Ia tularkan ilmu yang telah didapatkannya kepada masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa sesuai dengan kapasitas dan daya tangkap masyarakatnya. Agar dapat menjamin benar-benar terjadinya perbaikan dalam kehidupan masyarakat Kampung.

 

Peran kedua adalah menjadi wakil terdepan dalam berbagai ajang kompetisi masyarakat. Kompetisi di sini tidak boleh dipahami secara sempit hanya sebatas perlombaan. Tetapi bagaimana  pemuda memiliki daya saing yang handal dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga Kampung ini diperhitungkan oleh masyarakat lain maupun pemerintah, karena kualitas dan kuantitas pemuda yang ada.

 

Peran Ketiga, Ikut aktif dalam berorganisasi dan mengorganisir diri dalam lembaga kemasyarakatan Kampung yang bisa menjadi wadah bagi teman-teman pemuda untuk berdinamika, menyalurkan ide, berkreasi dalam bidang Olah Raga, Seni Budaya, Wirausaha dan mengabdikan dirinya pada bidang laiinya.

 

Peran Keempat, Membangun sinergi dengan para sesepuh Kampung dan perangkat Kampung. Hal ini sangatlah perlu karena dalam sebuah Kampung sudah ada tatanan dan perundang - undangan yang mengikat baik tertulis maupun tidak tertulis, keberadaan kaum sesepuh kadangkala akan menjadi penghambat gerakan pemuda jika tidak ada pendekatan yang mengedepankan rasa sehingga para tokoh memahami akan tujuan gerakan kaum muda itu. Keterlibatan perangkat Kampung sangat membantu jalannya organisasi pemuda sehingga permasalahan yang timbul bisa diselesaikan bersama.

Peran Kelima, Memperkuat unsur keuangan organisasi. Pendanaan organisasi adalah ruh yang menggerakkan  organisasi disamping anggota dan semangat bersatu dan membangun Kampung, “kalau tidak ada duit ya susah brow” keuangan organisasi bisa diperoleh dari iuran anggota atau sumbangan, sumbangan bisa dari perseorangan maupun institusi misalnya dari Pemerintah Kampung melalui kegiatan yang dibiayai dari APBKampung.

Peran Keenam, Mengingat pemuda sebagai Agent Of Change dan Agen Controlling, tantangan dalam proses pembangunan Kampung kedepannya sangat di perlukan pemuda dalam mengawasi serta mengontrol kebijakan maupun pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kampung. Karena selain pemuda memiliki idealisme tinggi, juga tidak banyak memiliki kepentingan terselubung dalam melakukan aktivitasnya. Maka dari itu penulis berharap dengan adanya artikel ini pemuda dapat ikut sadar dan berperan dalam suatu pembanguan Kampung kedepanya. Mulai dari proses Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan, Pelaporan dan pertanggungjawaban.

 

Sruput dulu kopinya.......

 

 

 

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

assessment Statistik

reorder Facebook Kampung

folder Arsip Artikel


Alamat : Jl. Poros Hesang Lindongan 1
Kampung : Hesang
Kecamatan : Tamako
Kabupaten : Kepulauan Sangihe
Kodepos : 95855
Telepon : 081312366934
No. HP : 081312366934
Email : kampunghesang1@gmail.com

account_circle Pemerintah Kampung

map Wilayah Kampung

reorder Youtube

TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBK 2024 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

Pendapatan Kampung
Rp. 0,00 | Rp. 1.238.411.700,00
0 %
Belanja Kampung
Rp. 0,00 | Rp. 1.269.126.676,00
0 %
Pembiayaan Kampung
Rp. 0,00 | Rp. -30.714.976,00
0 %
insert_chart
APBK 2024 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

Hasil Usaha Kampung
Rp. 0,00 | Rp. 10.400.000,00
0 %
Dana Desa
Rp. 0,00 | Rp. 825.805.000,00
0 %
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp. 0,00 | Rp. 14.034.700,00
0 %
Alokasi Dana Kampung
Rp. 0,00 | Rp. 388.172.000,00
0 %
insert_chart
APBK 2024 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kampung
Rp. 0,00 | Rp. 392.906.700,00
0 %
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kampung
Rp. 0,00 | Rp. 486.522.600,00
0 %
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kampung
Rp. 0,00 | Rp. 47.439.976,00
0 %
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kampung
Rp. 0,00 | Rp. 198.257.400,00
0 %
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kampung
Rp. 0,00 | Rp. 144.000.000,00
0 %

LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KAMPUNG
AKHIR TAHUN ANGGARAN
TAHUN ANGGARAN 2023
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/(Kurang)(Rp) Persentase (%)
  4. PENDAPATAN
      4.1.   Pendapatan Asli Desa 0,00   0,00   0,00   0,00 %  
  4.1.2. Hasil Aset Desa 0,00   0,00   0,00   0,00 %  
      4.2.   Pendapatan Transfer 1.018.065.700,00   1.014.998.900,00   3.066.800,00   99,70 %  
  4.2.1. Dana Desa 615.859.000,00   615.859.000,,00   0,00   100,00 %  
  4.2.2. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi 14.034.700,00   14.034.700,00   0,00   100,00 %  
  4.2.3. Alokasi Dana Desa 388.172.000,00   385.105.200,00   160.606.450,00   99,20 %  
  4.2.4. Bantuan Keuangan Provinsi 0,00   0,00   0,00   0,00 %  
  4.2.5. Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota 0,00   0,00   0,00   0,00 %  
      4.3.   Pendapatan Lain-lain 0,00   4.879.669,00   4.879.669,00   100,00 %  
  4.3.6. Koreksi Kesalahan Tahun Sebelumnya 0,00   3.900.000,00   3.900.000,00   100,00 %  
  4.3.6. Bunga Bank 0,00   979.669,00   979.669,00   100,00 %  
JUMLAH PENDAPATAN 1.018.065.700,00   1.019.878.569,00   1.812.869,00   100.20 %  
  5. BELANJA
      01 BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA 395.487.894,00   377.935.787,00   17.552.107,00   95,60 %  
      02 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA 315.207.200,00   306.857.200,00   8.350.000,00   97.40 %  
      03 BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN 27.620.000,00   24.620.000,00   3.000.000,00   89,10 %  
      04 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 143.151.800,00   143.151.800,,00   0,00   100,00 %  
      05 BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA 151.200.000,00   151.200.000,00   0,00   100.00 %  
JUMLAH BELANJA 1.032.666.894,00   1.003.764.787,00   28.902.107,00   97.20 %  
SURPLUS / (DEFISIT) (14.601.194,00)   16.113.782,00   (30.714.976,00)    
  6. PEMBIAYAAN
      6.1. Penerimaan Pembiayaan 14.601.194,00   14.601.194,00   0,00   100.00 %  
6.1.1. SILPA Tahun Sebelumnya 14.601.194,00   14.601.194,00   0,00   100.00 %  
      6.2. Pengeluaran Pembiayaan 00,00   00,00   0,00  
6.2.2. Penyertaan Modal Desa 00,00   00,00   0,00  
PEMBIAYAAN NETTO 14.601.194,00   14.601.194,00   0,00  
SILPA/SiLPA TAHUN BERJALAN 0,00   30.714.976,00   (30.714.976,00)